Sabtu, 16 Februari 2013

TDKR mengambil waktu 8 tahun setelah kejadian di TDK. Batman (Christian Bale) menanggung semua kesalahan milik Harvey Dent, kini ia menjadi incaran para polisi satu kota. Gotham pun sedang berada dalam masa tenangnya, Batman yang berada dalam pelarian dan sedang tidak dibutuhkan memilih untuk bersembunyi. Bersamanya, dibawa pula Bruce Wayne, yang ikut menghilang selama 8 tahun. Namun kehadiran Bane (Tom Hardy) ke Gotham membuat semuanya berubah. Batman harus kembali, atau setidaknya itu yang Jim Gordon  (Gary Oldman) inginkan. Batman pun akhirnya kembali keluar, tapi ternyata semuanya tidak semudah itu. Apalagi Bane benar-benar menguji Bruce Wayne baik dari mental maupun fisiknya. Ditambah bumbu karakter baru seperti John Blake (Joseph Gordon-Levitt), Selina Kyle/Catwoman (Anne Hathaway), Miranda Tate (Marion Cotillard) dan beberapa lainnya, The Dark Knight Rises adalah film superhero dengan tingkat kompleksitas cerita paling tinggi dibanding film sejenisnya.
Rumit tidak selamanya baik, malah bisa menjadi boomerang. Saya harus setuju, The Dark Knight Rises sedikit over-plotted, walaupun pada akhirnya semuanya berperan penting, tapi hal itu sebenarnya bisa dikurangi. Selain over-plotted, TDKR juga memiliki terlalu banyak karakter baru. Namun hal ini masih bisa dimaafkan, mengingat jangka waktu 8 tahun pasti membuat banyak karakter baru penting muncul. Hampir sejam pertama, TDKR berusaha memperkenalkan satu-persatu orang-orang barunya sambil membangun sub-plotnya yang sebenarnya berujung pada cerita klasik superhero: Penjahat ingin menghancurkan, pahlawan ingin menyelamatkan. Selama 165 menit kisah tersebut dibawakan dengan cara yang berbeda, menarik, dan brilliant!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar