TDKR mengambil waktu 8 tahun setelah
kejadian di TDK. Batman (Christian Bale) menanggung semua kesalahan
milik Harvey Dent, kini ia menjadi incaran para polisi satu kota. Gotham
pun sedang berada dalam masa tenangnya, Batman yang berada dalam
pelarian dan sedang tidak dibutuhkan memilih untuk bersembunyi.
Bersamanya, dibawa pula Bruce Wayne, yang ikut menghilang selama 8
tahun. Namun kehadiran Bane (Tom Hardy) ke Gotham membuat semuanya
berubah. Batman harus kembali, atau setidaknya itu yang Jim Gordon
(Gary Oldman) inginkan. Batman pun akhirnya kembali keluar, tapi
ternyata semuanya tidak semudah itu. Apalagi Bane benar-benar menguji
Bruce Wayne baik dari mental maupun fisiknya. Ditambah bumbu karakter
baru seperti John Blake (Joseph Gordon-Levitt), Selina Kyle/Catwoman
(Anne Hathaway), Miranda Tate (Marion Cotillard) dan beberapa lainnya,
The Dark Knight Rises adalah film superhero dengan tingkat kompleksitas
cerita paling tinggi dibanding film sejenisnya.
Rumit tidak selamanya baik, malah bisa menjadi boomerang. Saya harus setuju, The Dark Knight Rises sedikit over-plotted, walaupun pada akhirnya semuanya berperan penting, tapi hal itu sebenarnya bisa dikurangi. Selain over-plotted,
TDKR juga memiliki terlalu banyak karakter baru. Namun hal ini masih
bisa dimaafkan, mengingat jangka waktu 8 tahun pasti membuat banyak
karakter baru penting muncul. Hampir sejam pertama, TDKR berusaha
memperkenalkan satu-persatu orang-orang barunya sambil membangun
sub-plotnya yang sebenarnya berujung pada cerita klasik superhero:
Penjahat ingin menghancurkan, pahlawan ingin menyelamatkan. Selama 165
menit kisah tersebut dibawakan dengan cara yang berbeda, menarik, dan
brilliant!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar