Berbicara soal bagian akting, tidak ada
satupun yang berhasil menyentuh Heath Ledger, tetapi saya sangat suka
sekali dengan Bane versi Tom Hardy. Memang tidak berbadan sebesar di
komiknya, tapi sangat bisa sekali dirasakan aura keperkasaan, mencekam
dan keseramannya. Apalagi bila sudah berduel dengan Batman. Benar-benar
lawan yang sepadan. Dan akhirnya ada juga pertarungan yang lumayan di
seri Dark Knight ini. Christian Bale sendiri sebagai Batman relatif
tampil lebih baik dari seri-seri sebelumnya, namun cenderung tertutup
oleh cast sampingannya. Sedangkan Anne Hathaway sebagai Selina Kyle
(tidak pernah disebut Catwoman selama di film) juga tampil meyakinkan
tanpa harus merusak versi Michelle Pfeifer. Namun sebenarnya yang tampil
terbaik menurut saya adalah Joseph Gordon-Levitt. Image galau di 500
DOS maupun 50/50 benar-benar hilang. JGL tampil sangat berbeda dan
tangguh sekali di sini. Bila harus mencari kelemahan adalah Marion
Cotillard yang karaternya benar-benar underdeveloped sekali dan
sayangnya memegang peran penting pada ending cerita. Sedangkan karakter
macam Foley dan Daggett benar-benar hanya berfungsi sebagai pemulus
cerita saja tanpa meninggalkan kesan apapun. Berbanding terbalik dengan
karakter-karakter kecil di The Dark Knight yang masih lebih memorable.
Dari segi teknis, The Dark Knight Rises
adalah yang terbaik dari kakak-kakaknya. Dengan budget lebih besar,
lebih banyak ledakan dan aksi-aksi di luar nalar. Seperti opening
scenenya yang di-shoot di langit. Itu benar-benar gila. Belum lagi final fight yang benar-benar chaos dan seperti film perang. Tambahkan juga pesawat baru Batman, The Bat,
yang bisa bermanuver sesuka hati. Dengan 50 menit film ini di-shoot
menggunakan kamera IMAX, maka menontonnya di IMAX pun adalah kewajiban
jika memungkinkan. Saya sendiri beruntung bisa menyaksikannya di IMAX,
dan benar-benar gila. Scoring Hans Zimmer yang semua sepertinya berjudul “EPIC”
mampu menggetarkan kursi studio berkali-kali. Beberapa kekurangan dari
segi teknisnya mungkin adalah suara Bane yang masih kurang jelas dan
terdengar seperti di-dubbing. Cukup mengganggu. Juga tempo film
ini yang berubah-rubah. Pada awal film terasa sekali editing yang kasar
dan lompat-lompat. Namun semua itu terbayar penuh di paruh kedua
filmnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar